Senin, 31 Mei 2010

GEMPA BUMI

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.Penyebab terjadinya gempa bumi

  • Sebab dari gempa bumi

Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.

Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.

Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi

  • Gempa Bumi Di Indonesia
Di Indonesia saat ini sudah sering kali terjadi gempa bumi di beberapa daerah seperti di Jawa, Sumatera dan Jakarta, yang telah merubtuhkan beberapa tempat tinggal masyarakat Indonesia. Banyak orang yang mengatakan bahwa ini adalah tanda dari kiamat akan terjadi, padahal jika kita fikirkan ini adalah sebagian dari ulah manusia yang tidak merawat dan menjaga alam yang ada dimuka bumi ini.

Jika dari pengamatan yang kita lihat sekarang ataupun dari ulah manusia selama ini yang sewenag-wenang terhadap alam seperti membakar hutan secara liar, membuang sampah sembarangan, membuang limbah industri ke aliran sungai, membom laut yang kesemuanya itu menyebabkan hutan menjadi gundul dan banjir dimana-mana, pencemaran air yang menjadikan hewan laut, terumbu karang dan seluruh isinya menjadi rusak dan tercemar.

Sebagai umat manusia sebaiknya kita melestarikan apa yang telah ada dimuka bumi ini dengan segala kesadaran terhadap masing-masing individu untuk berbuat dan bertindak menjaga keindhan bumi



Kamis, 27 Mei 2010

KEBIJAKAN DEVIDEN

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

            Manajemen mempunyai dua alternative perlakuan terhadap pengih setelah hasilan bersih setelah pajak (EAT) perusahaan : 1) Dibagi kepada para pemegang saham perusahaan dalam bentuk deviden dan 2) di investasikan kembali kepada perusahaan sebagai laba yang ditahan (retained earning). Pada umumnya sebagai EAT (Earning After Tax) dibagi dalam bentuk deviden dan sebagian lagi diinvestasikan kembali, artinya manajemen harus membuat keputusan tentang besarnya EAT yang dibagikan sebagai deviden. Pembuatan keputusan tentang deviden ini disebut kebijakan deviden (Dividen Policy).

B. IDENTIFIKASI MASALAH

            Kebijakan deviden menentuka berapa banyak laba yang harus dibayarkan dan berapa banyak yang harus ditanam kembali didalam perusahaan (laba ditahan). Kebijakan deviden merupakan bagian integral dari keputusan pembelanjaan perusahaan. Deviden payout ratio (DPR) menentukan laba yang ditahan perusahaan sebagai sumber pembelanjaan.

Dalam penyusunan penulisan ini dapat diidentifikasikan masalah tentang :

Ø  Peranan deviden sebagai dasar penilaian saham

Ø  Perhitungan deviden dan modal sendiri yang diperoleh dengan menggunakan beberapa cara (stock splits dan reverse splits)

C. PEMBATASAN MASALAH

            Dalam makalah ini hanya membahas tentang teori-teori kebijakan deviden yang dikemukakan oleh beberapa tokoh, perhitungan deviden dan jumlah modal sendiri yang diperoleh dari pembagian deviden tersebut.

D. TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penulisan adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apa itu kebijakan deviden dan deviden itu sendiri.

2. Untuk mengetahui perhitungan pembayaran deviden kepada pemegang saham dari laba yang diperoleh perusahaan.

3. Apakah kebijakan deviden adalah suatu hal yang penting dalam artian mempengaruhi nilai perusahaan?

E. MANFAAT ATAU KEGUNAAN PENULISAN

1. Manfaat akademis, untuk lebih memahami apa itu kebijakan deviden.

2. Manfaat praktis, penulisan ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi para manajer untuk lebih memahami perhitungan pembayaran deviden kepada pemegang saham sesuai dengan haknya.                                                    

                                                                    BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

            Salah satu kebijakan deviden yang harus diambil oleh manajemen adalah laba yang diperoleh oleh perusahaan selama satu periode dan akan dibagikan sebagian untuk deviden dan sebagian lagi akan dibagi dalam laba yang ditahan.

            Kebijakan deviden adalah kebijakan untuk menetukan berapa laba yang harus dibayarkan (deviden) kepada pemegang saham dan berapa banyak yang harus ditanam kembali (laba yang ditahan).

            Deviden adalah pendapatan pemegang saham yang dibayarkan setiap akhir periode sesuai dengan persentasenya. Persentase dari laba yang dibagikan sebagai deviden kepada pemegang saham disebut dengan deviden payout ratio.

B. PERANAN DEVIDEN SEBAGAI DASAR PENILAIAN SAHAM

            Suatu masalah lain adalah peranan deviden dalam penilaian saham. Menurut teeori yang sudah umum diterima, harga saham ditentukan oleh nilai sekarang dari serangkaian aliran kas yang berupa deviden. Nilai atau harga satu lembar saham dipandang sebagai nilai sekarang dari pembayaran deviden yang diterima untuk selamanya.

Berdasarkan dengan rumus penilaian saham, baisanya dengan tingkat pertumbuhan konstan tersebut, kita harus mengetahui hal-hal berikut :

a. Nilai masa yang diharapkan (Dn) dari suatu deviden saat ini (Do) pada beberapa periode waktu masa yang akan dating (n) adalah Do dikalikan dengan compound growth factor.

Dn = Do + (1 + g) n

b. Jika diasumsikan Ke lebih besar dari g, persamaan diatas dapat dikurangi dengan apa yang disebut Gordon Deviden Valuation Model menjadi (Marsh, 1995) :

V = D1/ (Ke – g)

Keterangan :    Do                   = Nilai sekarang deviden

                        g                      = Tingkat pertumbuahn saham biasa

                        (1 + g) n               = compound growth factor

                        Ke                   = Rate of return

Contoh :

1. Deviden saham biasa pada tahun pertama sebesar Rp. 1.600, tingkat return yang diharapkan oleh investor adalah 14% dan tingkat pertumbuhan saham tersebut 7%. Nilai sekarang saham biasa tersebut adalah :

Jawab :

V = 1600 / (0.14 – 0.07) =Rp. 22.857,1

Jika saham tersebut tidak ada tingkar pertumbuhan, nilai saham biasa sekarang adalah V = 1600 / 0.14 = Rp. 11.428,6

Penyusunan kembali persamaan diatas diperoleh rate of returnyang diinginkan oleh investor (Ke) yaitu : Ke = (D1 / V) + g

                                               = (1600 / 22.857,1) + 0.07 = 0.140

C. FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DEVIDEN

            Ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya deviden yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pemegang saham, antara lain :

 

a. Posisi likuiditas perusahaan.

b. Kebutuhan dan untuk membayar hutang.

c. Tingkat pertumbuhan perusahaan.

d. Pengawasan terhadap perusahaan.

e. Kemempuan meminjam.

f. Tingkat keuntungan.

g. Stabilitas return.

h. Akses kepasar modal

i. Peraturan hukum.

D. MACAM-MACAM KEBIJAKAN DEVIDEN

  • Kebijakan deviden yang stabil

Jumlah deviden per lembar dibayarkan setiap tahun tetap selama jangka waktu tetrtentu meskipun pendapatan per lembar saham per tahunnya berfluktuasi.

  • Kebijakan deviden dengan pnetapan jumlah deviden minimal ditambah jumlah ekstra tertentu.

Kebijakan itu menentukan jum;ah rupiah minimal deviden per lembar saham setiap tahunnya apabila keuntungan oerusahaan lebih baik akan membayar deviden ekstra.

  • Kebijakan deviden dengan penetapan deviden payout ratio yang konstan

Kebijakan ini memberikan deviden yang besarnya mengikuti besarnya laba yang diperoleh oleh perusahaan, semakin besar laba yang diperoleh semakin besar deviden yang dibayarkan dan sebaliknya

  • Kebijakan deviden yang fleksibel

Besarnya setiap tahun disesuaikan dengan kondisi financial dan kebutuhan financil dari perusahaan yang bersangkutan.

E. STOCK DEVIDEN

Tindakan perusahaan memberikan saham baru sebagai pembayaran deviden (deviden dalam bentuk saham) kepada pemegang saham. Bagi investor, dengan adanya stock deviden tidak memperoleh apa-apa kecuali tambahan saham, demikian proporsi kepemilikan tidak mengalami perubahan.

Tujuan perusahaan memberikan stock deviden adalah untuk menghematr kas karena adanya kesempatan investasi yang lebih menguntungkan.

Stock deviden (SD) = % SD x Jumlah lembar saham

 

 
 


Pemberian deviden tidak akan mengubah jumlah modal sendiri, tetapi akan mengubah komposisi dari modal sendiri perusahaan yang bersangkutan.

F. STOCK SPILTS

a     x    jumlah lembar saham

b

 

b x  Jumlah lembar saham

a

 
Merupakan meningkatkan jumlah lembar saham dengan pengurangan nilai nominal saham yang lebih kecil secara proposional. Tujuannya adalah untuk menempatkan harga pasar saham dalam trading range tertentu.

 

 

G. REVERSE SPLITS

 Kebijakan untuk menurunkan jumlah lembar saham dengan cara pengurangan nilai nominal per lembar secara proposional.

a x Jumlah lembar saham

b

b x Jumlah Lembar saham

a

Keterangan :

a = Perbandingan terkecil                   b = perbandingan terbesar

H. CONTOH SOAL :

            Diketahui struktur modal PT. Simply sebagai berikut :

Saham biasa (@10.000, 5000 lembar)                        50.000.000

Agio saham                                                                 40.000.000

Laba di tahan                                                              65.000.000

Jumlah modal sendiri                                                  155.000.000

Tentukan :

a.       Harga pasar saat ini Rp. 13.000, stock deviden 20 %. Tentukan struktur modal baru dan analisis

b.      Stock splits “ four to one “

c.       Reverse splits “ three to four “

Jawab :

Stock deviden                         = 20 % x 5000 = 1000

Saham biasa                = 10.000 x (1000 + 5000) = 60.000.000

Agio saham                 = 40.000.000 + (1000(13.000- 10.000))                                                            40.000.000 + 3.000.000 = 43.000.000

LYD                            = 65.000.000 – (1000 x 13.000)

                                    = 52.000.000

Struktur modal baru PT. Simply sebagai berikut :

Saham biasa (@ 10.000, 6.000)          = Rp. 60.000.000

Agio saham                                         = Rp. 43.000.000

Laba ditahan                                       = Rp. 52.000.000

Jumlah modal sendiri                          = Rp.155.000.000

Analisa : Jika perusahaan melakukan stock deviden  20%, maka jumlah lembar saham akan bertambah 1000 lembar, agio saham bertambah menjadi Rp. 43.000.000 dan Laba yang ditahan berkurang Rp. 52.000.000.

b. Stock splits “four to one”

            b x jumlah lembar saham          =   4 x 5000   =  20.000

a                                                    1

a x Nilai nominal                     =   1  x 10.000   =  2500

b                                                   4

Jadi struktur modal baru PT. simply adalah :

Saham biasa (@2500, 20.000)            = Rp. 50.000.000

Agio saham                                         = Rp. 40.000.000

Laba yang ditahan                              = Rp. 65.000.000

Jumlah modal sendiri                          = Rp. 155.000.000

Analisis : Jika perusahaan melakukan stock splits “fout to one”, maka jumlah lembar saham akan bertambah sebesar Rp. 20.000 sedangkan nilai nominal akan berkurang sebesar Rp. 2500.

  1. Reverse splits “three to four”

a  x Jumlah lembar saham       =          3 x 5000          = 3750

b                                                          4

b  x Nilai nominal                    =          4 x 10.000       = 13.333,33333

a                                                          3

jadi, struktur modal baru adalah sebagaui berikut :

Saham Biasa (@3750, 13.333,33333)            = Rp.50.000.000

Agio saham                                                     = Rp.40.000.000

Laba yang ditahan                                          = Rp. 65.000.000

Jumlah modal sendiri                                      = Rp. 155.000.000

Analisis : Jika perusahaan melakukan reverse splits “three to four”, maka jumlah lembar saham akan berkurang sebesar 3750 sedangkan nilai nominal akan bertambah menjadi sebesar Rp. 13.333,33333

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

            Kebijakan deviden adalah kebijakan untuk menentukan berapa laba yang harus dibayarkan (deviden) kepada pemegang saham dan berapa banyak yang harus ditanam kembali (laba yang ditahan).

            Ada cara perhitungan untuk menaikan dan menurunkan jumlah lembar saham dengan cara stock splits dengan mengurangi nominal terkecil dan reverse splits dengan menambah nominal terkecil. Deviden juga memiliki peranan sebagi dasar penilaian saham yang dihitung menurut nilai sekarang.

Pemegang saham mendapat deviden sesuai hak yang diperoleh dari laba yang didapat perusahaan, dengan perhitungan yang sudah ditetapkan.

DAFTAR PUSTAKA

Atmaja, Lukas Setia, Manajemen Keuangan – Edisi Revisi dilengkapi soal jawab/Lukas Setia Atmaja;- Ed. III, Yogyakarta, Andi, 1999.

Miswanto, Manajemen Keuangan 2, Gunadarma, Depok, 1998

Modul Manajemen Keuangan 2

Minggu, 09 Mei 2010

MANUSIA SEBAGAI PENGUASA ALAM

Manusia modern pada umunya, suka mengidentifikasikan dirinya dengan perkembangan sejarah manusia Eropa. Dan manusia Eropa menggambarkan eksistensi manusia dibumi ini sebagai perjalanan hidup yang perkembangannya bersifat adaptif, merupakan penyesuaian kemampuan terhadap lingkungan alam dimana ia tinggal.

Dalam legenda bangsa Eropa disebutkan bahwa manusia zaman batu begitu tunduk dan memuja alam. melihat petir ketakutan, melihat banjir merasa ngeri, melihat angin topan merinding bulu romanya dan melihat gempa bumi kalang kabut. Pada zaman itu, pikiran manusia kalut menghadapi gangguan alam dan merasa lemah berhadapan dengan kekuatan alam. Karena itu kemudian manusia mencoba melakukan pendekatan terhadap alam semesta dengan jalan memberi sajian dan sesembahan agar kekuatan alam yang menakutkan dirinya dapat berbelas kasihan terhadap dirinya.

Akan tetapi pada siklus kehidupan berikutnya, yaitu ketika manusia secara berangsur-angsur dapat mengenal sifat dan perilaku alam, dan selanjtnya mampu mengendalikan, mengolah, dan memanfaatkannya dengan ilmu dan akal mereka; maka sifat dan perilaku alam yang tadinya sangat ditakuti mereka secara berangsur-angsur tak lagi menakutkan. Pada konsep ketuhanan merekapun bergeser. Ada yang mengatakan bahwa agama tidak lebih dari objek pelarian manusia yang gagal menghadapi serta mengatasi problema kehidupannya, atau merupakan hasil tahap perkembangan yang paling terbelakang dari suatu masyarakat ; atau sekedar obsesi manusia tatkala mereka masih berusia kanak-kanak. Mengapa demikian? sebab, sekedar contoh saja, dengan kemajuan sains dan tekhnolgi dapat diketahui bahwa gempa terjadi karena adanya pergeseran atau patahan kulit bumi, bukan karena Allah murka, sehingga manusia tidak perlu takut lagi. Di Jepang sekarang telah dikembangkan suatu bangunandengan teknik peredam tekanan gempa, contoh lainnya adalah banjir. dengan perkembangan sains dan teknolgi seperti sekarang ini manusia tidak hanya dapat mencegah terjadinya banjir, tetapi lebih dari itu manusia dapat membangun kota yang letaknya dibawah laut di Negeri Belanda. Dengan teknik bendungan , banjir bukan lagi suatu hal yang penuh ancaman, tetapi justru membawa manfaat bagi manusia , seperti pembangkit energi listrik tenaga air, irigasi dan peningkatan produksi pertanian.

Demikian pula di Eropa, mereka merekayasa sejarah perkembangan manusia dengan hubungannya dengan alam tempat tinggalnya serta makhluk lain yang berada dilingkungannya. Tidak tergambar sedikitpun dalam sejarah perkembangan manusia yang direkayasa oleh bangsa Eropa ini adanya manusai yang emempunyai Tuhan, manusai yang diciptakan oleh Allah, dan alam yang direncanakan oleh Allah dalam suatu sistem ciptaan yang mempunyai tatanan, perjalanan, dan tujuan tertentu. Bahkan akhirnya sesama manusai sendiri timbul untuk saling menghancurkan sehingga lahilah persenjataan dan alat perang yang begitui dahsyat memusnahkan dunia ini. Munculnya perilaku yang didasarkan pada konsep "survial of the fittes" ; pada dasarnya adalah obsesi manusia yang merasa sebagai penguasa tunggal dialam ini.

Dasar pemikiram manusia yang menyatakan dirinya sebagai penguasa alam atau kekuatan penakluk alam ternyata menemui kegagalan total. Sebagai contoh ; ketika manusia berhasil menemukan obat pembunuh hama, mereka merasa bangga telah mengatasi gangguan pertanian, dan dengan semagat kecongkakan ilmunya ia menyatakan dirinya telah merekayasa kemajuan dibidang pertanian tanpa tergantung musim dan terganggu oleh hama. Namun kemudian ternyata dengan tindakannya itu justru menimbulkan malapetaka yang mengerikan pada manusia, alam, dan lingkungannya sendiri.

Denagn gambaran yang kita peroleh dari sifat kecongkakan manusia dalam melakukan tindakan penguasaan dan penaklukan alam. Bumi yang tadinya dapat ditanami, kita kini harus mengeluarkan biaya ekstra dan biaya besar karena telah mengalami kerusakan parah akibat semangat eksploitasi yang tamak. Dan pada akhirnya manusia harus menyadari bahwa alam mempunyai kehendak dan hukumannya sendiri seperti yang sejak semula ditetapkan oleh Allah, zat penciptanya.

Walaupun telah timbul kesadaran bahwa manusia tidak dapat bersikap penguasa dan penguasa alam, namun pola pikir dan jalan analisa permasalahannya masih tetap dalam perangkap kekafiran, yaitu manusia sebagai pihak superior terhadap alam, tanpa mau mengenal Allah sebagai pencipta dan pengatur perilaku alam, dan bahkan dirinya sendiri





Keindahan dan kenikmatan dalam bersyukur

Hidup ini akan indah dan akan terasa tidak menjadi beban jika kita dapat melihat suatu hal apapun dengan terbuka. Terbuka melihat hal kecil dihadapan kita, terbuka melihat dan menghadapi cobaan yang kita alami, terbuka dalam berfikir, betapa kita lebih beruntung dengan keadaan kita, dengan apa yang kita dapat sekarang dan yang kita miliki sekarang dibanding dengan orang lain yang belum tentu bisa mendapatkan apa yang kita miliki sekarang dan masih banyak keterbukaan dalam hal apapun yang harus kita lakukan dalam menyikapi suatu hal dalam kehidupan.

Manusiawi, jika setiap orang ingin mendapatkan dan menginginkan suatu yang lebih dari apa yang ia telah miliki. Tidak sedikit orang yang tidak merasa puas dengan yang ia miliki dan apa yang ia capai dalam hidupnya, sebagai contoh : dalam bekerja, seseorang pastinya ingin mendapat hasil yang lebih baik, ada pula orang yang mengeluh dengan hidupnya yang mungkin dianggapnya serba kekurangan dengan pengahasilan yang minim sehingga tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, itu hal yang wajar, tetapi itu akan membuat hidup menjadi terbebani.

Dengan bersyukur akan lebih menenangkan dan memberi kenikmatan sendiri, ibarat kita memiliki uang hanya Rp.1000 kita sudah merasa kaya dan beruntung, dan bersyukur akan mengurangi sifat iri terhadap orang yang memiliki lebih dari diri kita.

Ada satu cerita, ada si miskin dan si kaya, lalu ada seseorang yang bertanya saat melihat si miskin mengeluh nasibnya, dan orang itu bertanya, "Mengapa kamu mengeluh sperti itu?", lalu si miskin menjawab, "bagaimana tidak, penghasilan saya tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan keluarga", dan seseorang itu bertemu dengan si kaya lalu bertanya, "mengapa anda selalu bahagia seperti tidak ada beban?", lalu si kaya menjawab, "karena saya selalu mensyukuri semua hal yang saya miliki dan yang telah saya dapatkan". Akhirnya si miskin semakin miskin karena selalu mengeluh dan tidak mensyukuri dan si kaya semakin kaya karena ia selalu menikmati dan mensyukuri apa yang telah ia dapat.

Sebenarnya tidak sulit untuk bersyukur, hanya butuh kepekaan memandang ke sekitar kita. Selain bersyukur, usaha untuk mencapai yang lebih baik juga diperlukan. Hidup akan terasa indah dan tidak menjadi beban jika selalu bersyukur dan selalu berusaha.

"Terus berusaha meraih kesuksesan. Semangat".



Sabtu, 01 Mei 2010

TINGKAT PENELUSURAN FASE PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN REMAJA

Seperti yang sering kita lihat di zaman sekarang banyak para anak yang dewasa sebelum waktunya. Setiap proses tumbuh kembang seseorang itu adalah melalui beberapa tahap dan ada fase-fase yang akan dilalui. Proses pertumbuhan pada usia remaja menuju puberitas adalah :

1. Pertumbuhan fisik

2. Pertumbuhan seksual

3. Pertumbuhan emosi

4. Pertumubuhan akal dan ilmu pengetahuan

5. Pertumbuhan social

6. Pertumbuhan agama (spiritual) dan moral

7. Pertumbuhan psikologis

1. PERTUMBUHAN FISIK

a. Pertumbuhan yang lambat

Masa ini adalah masa awal tenang setelah loncatan-loncatan pada fase perjalanan umur. Kita ambil contoh, tinggi dan berat badan dibanding fase sebelumnya dapat dilihat dari table dibawah ini jelas bahwa laki-laki lebih tinggi dari perempuan yang seumuran dengannya. Kondisi ini akan berlangsung pada fase-fase umur berikutnya.

Tabel dibawah ini menerangkan rata-rata penambahan dalam kadar tinggi dan berat anak laki-laki selama masa pubertas dari umur 13-23 tahun berdasarkan standar Mesir.

Usia

Laki-laki

Perempuan

Tinggi cm

Berat Kg

Tinggi cm

Berat Kg

13

143.2

39.5

151.2

39.5

14

153.5

44.1

154.6

46.9

15

159.1

48.8

157.1

50.5

16

164.6

54.2

157.5

53.8

17

167.7

56.5

157.8

53.8

18

169.3

60.4

158.8

54.3

19

170.8

63.6

158.8

54.4

20

170.8

63.6

159.1

55.6

21

170.8

65.7

159.1

55.7

22

171.5

65.7

159.4

56.0

23

172.8

68.5

159.7

59.6

Pertumbuhan fisik selalu berjalan beriringan sampai umur 15 tahun pada diri anak perempuan dan 17 tahun pada anak laki-laki, kemudian penambahan setelah itu menjadi sangat sedikit sekali.

  • Ada beberapa catetan yang difokuskan disini :

1. Ada perbedaan yang sangat jelas antara tinggi dan berat badan anak laki-laki, bahwa anak laki-laki melebihi perempuan dalam hal tinggi yaitu sekitar 10-12 cm dalam hal berat badan 8-10 kg.

2. Ada stabilitas relative dalam hal tinggi dan berat badan masing-masing anak laki-laki dan perempuan pada masa ini, dimana kadar penambahannya sedikit sekali dibanding dengan loncatan pertumbuhan pada masa pubertas dan akselerasi pertumbuhan pada masa kanak-kanak.

Kelambatan pertumbuhan pada diri anak laki-laki dan perempuan ini akan membantu mereka mewujudkan kesempurnaan setiap ragam fungsi-fungsi otot. Energi internal yang terpakai dalam keseimbangan gerakan, jiwa dan emosi menjadi lebih teratur.

  • Pada akhir masa ini, akan terjadi :

1. Perbaikan bentuk tubuh, khusunya pada wajah yang akan mulai tampak roman wajah orang dewasa, hidung relative lebih besar disesuaikan dengan rahang dan wajah secara umum.

2. Postur dan ciri anak secara umum terlihat sangat jelas.

3. Gigi tetap menjadi lebih sempurna, gigi geraham mulai muncul.

4. Jerawat akan hilang, biasanya juga hal dengan gangguan kulit.

5. Jantung juga sampai pada bentuknya yang sempurna.

  • Sedangkan dalam pertumbuhan fisiologis (fungsi organ) akan terjadi :

1. Kelenjar-kelenjar menjadi seimbang.

2. Kematangan sempurnanya fungsi seksual sekunder (rambut, suara, keringat dan payudara)

3. Fungsi fisiologis dan psikologis saling melengkapi

4. Sirkulasi darah haid pada perempuan semakin teratur dan hilangnya segala macam problem yang berkenaan dengannya.

2. PERTUMBUHAN SEKSUAL

Kita tahu bahwa awal masa pubertas terbatas pada perubahan yang terjadi akibat pertumbuhan seksual yang dinamakan “Masa Kematangan Seksual”. Pada masa ini, kelenjar mulai berproduksi mengeluarkan hormon-hormon yang mengaktifkan organ-organ reproduksi pada diri anak laki-laki dan perempuan untuk melakukan peranannya secara nyata

Beberapa langkah yang perlu kita ketahui pada saat kelenjar mulai berproduksi mengeluarkan hormon dan mengaktifkan organ-organ reproduksi adalah :

  • Langkah pertama :

Awal mulanya adalah ketika terhentinya pertumbuhan (atrophy) kelenjar thimoty. Ketika itu fungsinya adalah menghentikan system kerja organ-organ reproduksi yang dimiliki manusi semenjak lahir.

  • Langkah Kedua :

Dimulai dari otak, dipengaruhi oleh hypothalamus yang mengeluarkan dua bahan yang keduanya mempengaruhi kelenjar pituitary yang juga terdapat juga diotak supaya mengeluarkan dua hormon. Pertama, hormon wanita yang mengaktifkan kelenjar seksual wanita (sel telur) dan yang kedua adalah hormon laki-laki yang mengaktifkan kelenjar seksual laki-laki (testis).

  • Langkah Ketiga :

Kedua kelenjar tadi (sel telur) dan (testis) mulai menjalankan fungsinya. Kelenjar laki-laki (testis) menghasilkan hormon androgen, sementara itu kelenjar wanita (sel telur) menghasilkan hormon esterogen dan progesterone.

  • Langkah Keempat :

Kelenjar adrenal atau kelenjar suprarenal mengeluarkan hormon endrogen pada dua gendar tadi dalam jumlah yang besar.

Fungsi Hormon

Fungsi hormon bukan untuk menekan nafsu seksual. Fungsi hormone adalah untuk mengatur aktivitas seksual dalam beberapa bidang.

1. Hubungan hormon dengan penentuan identitas (laki-laki atau perempuan).

2. Hubungan antara hormon dengan pembentukan fungsi seksual sekunder masing masing gender.

3. Pengaruh hormon terhadap perilaku seksual (dorongan dan aktivitas seksual).

3. PERTUMBUHAN EMOSI

Setiap orang memiliki kadar emosi yang berbeda ada yang 50%, 70% atau 80%, bahkan dalam kondisi yang berbeda, baik kondisi kejiwaan, social dan factor-faktor lingkungan yang ada disekitarnya. Kadar ini juga kadang bertambah, kadang juga berkurang.

  • Hambatan bagi kematangan emosi

1. Percampuran peran, yaitu problem overlapping diantara fase-fase umur.

  • Masa pubertas yang begitu lama sehingga harus mengorbankan masa kecil dan masa dewasa.

  • Masa pubertas yang tersendat-sendat diantara masa kecil dan masa dewasa.

  • Masa pubertas yang tepat, didalamnya terdapat ciri-ciri anak kecil dan tengah untuk mendapatkan ciri-ciri kedewasaan.

Inti permasalahannya adalah bukan anak puber, tapi permasalahannya tedapat pada orang-orang yang berinteraksi dengannya., disini akan terjadi :

  • Ketidakjelasan cara berinteraksi orang dewasa dengannya apakah mereka itu menganggapnya anak kecil atau orang dewasa.

  • Ketidakjelasan pemahaman dia tentang dirinya, apakah dia sudah besar atau masih anak-anak. Ketidakjelasan inilah yang menghambat jalannya menuju kematangan.

2. Shock secara dini

Hal ini terjadi mungki akibat poin sebelumnya diatas. Si anak mungkin dibebankan kepadanya tanggung jawab laki-laki dewasa sebelum sempurna kapasitasnya ketika itu.

3. Pemutusan kasih sayang sejak dini.

Ini juga berhubungan dengan poin pertama, dimana orang dewasa cenderung lebih cepat merampas semua sarana kasih sayang dan perlindungan yang sebelumnya mereka berikan pada masa anak itu masih kecil, dengan alasan bahwa dia telah menjadi dewasa.

4. Minimya pengalaman.

Akibat dari poin-poin sebelumnya bisa menyebabkan tidak adanya sarana dan alat-alat latihan untuk mengahadapi berbagai tantangan hidup

5. Kurangnya latihan

Dimana kurangnya latihan ini akan menghambat kematangan dan sebab-sebab kekurangan ini adalah semua poin-poin diatas.

6. Konflik internal

Khusunya jika si anak tidak menemukan solusinya , kebanyakan konflik tentang nilai-nilai yang dibenturkan dengan kebutuhan.

7. Trik mempertahankan diri.

Poin ini adalah saran tercepat, untuk mengganti kekurangan pengalaman.

8. Cacat dan kekurangan yang prinsipil.

Disini tidak ada perang anak puber dan masyarakat didalamnya.

4. PERTUMBUHAN AKAL DAN PENGETAHUAN

Pada masa ini, perkembangan pertumbuhan akal dan pengetahuan mencapai kondisi yang disebut consolidation (bergabung) dan stabilitazion (stabil), kedua kondisi ini memiliki ciri-ciri dibawah :

1. Memeikirkan alternative atau solusi dan kewajiban.

2. Berfikir secara sisematis tentang segala macam kemungkinan.

3. Kemampuan meraih.

4. Mampu mengambil keputusan.

5. PERTUMBUHAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Terdapat perkembangan perilaku social pada masa pubertas, seperti :

  • Pada anak laki-laki :

  • Umur 12-15 (umur balig), masa taklid (ikut-ikutan).

  • Umur 15-18 (pubertas), masa membanggakan diri.

  • Umur 18-21 (masa muda), masa kematangan social.

  • Pada anak perempuan

  • Umur 12-15, masa gangguan.

  • Umur 15-17, masa taklid (ikut-ikutan) anak laki-laki.

  • Anak muda dari segi penerimaan social Nampak dalam tiga tipe :

1. Puncak penerimaan – bintang dan idola masyarakat.

2. Penerimaan yang rendah – biasa-biasa saja.

3. Tanpa penerimaan – terisolasi.

  • Pertumbuhan social kemasyarakatan nampak dalam dua bentuk :

1. Mencari jati diri.

2. Beradaptasi dengan kelompok.

6. PERTUMBUHAN MORAL DAN AGAMA

a. Pertumbuhan moral

Pada masa awal muda, khusunya pada saat masuk ambang perguruan tinggi, pada seseorang melalui pengalaman-pengalaman lampau terbentuk prinsip-prinsip tertentu tentang kebenaran dan kesalahan, yang hak dan yang bathil dan tentang kemuliaan dan kenistaan.

Hal yang paling berbahaya pada masa ini adalah bertambahnya toleransi terhadap beberapa perilaku yang amoral, bahkan terjadi kesepakatan antar individu yntuk saling bersikap toleran terhadap moral-moral ini, dalam rangka memuaskan beberapa hajat, seperti contoh ; mencontek dalam ujian, pergaulan antar dua jenis gender, serta berbagai perilaku yang dianggap aib atau haram, seperti mengintip perempuan dan vulgar dalam berpakaian.

  • Sebab-sebab perilaku salah anak muda, walau dia sendiri mengakui kesalahan ini :

1. Keinginan untuk mencoba-coba.

2. Sisa-sisa masa pubertas, seperti mencoba mencari perhatian.

3. Memaksa orang lain untuk mengakui kedirian dan eksistensinya.

Dalam kondisi ini, si anak akan mengalami konflik dengan prinsip tiga akhlak :

1. Prinsip akhlak orang tua yang bersumber dari adat, masyarakat dan warisan agama yang belum tersaring dan mencangkup hal benar dan salah.

2. Prinsip akhlak yang lurus dalam masyarakat yang disebarkan oleh sarana-sarana informasi yang baik.

3. Prinsip akhlak untuk anak muda. Pada umumnya dilahirkan dari ketidaksempurnaan kematangan yang melekat pada pagar-pagar kedewasaan.

  • Sebab-sebab adanya cacat moral pada diri anak :

1. Sang anak hidup jauh dari keluarga.

2. Luasnya celah perbedaan nilai-nilai antar generasi.

3. Orang tua tidak memperhatikan aturan moral, khusunya dalam bidang perilaku seks.

b. Kecenderungan beragama

Dengan adanya pertumbuhan moral pada anak muda pada masa ini akan memudahkan dorongan dan kecenderungannya untuk beragama dan konsisten dalam menjalankanya. Beragama merupakan indikasi kesehatan jiwa yang baik, karena menyebabkan adanya keseimbangan individu.

7. PERTUMBUHAN KEPRIBADIAN

A. Identifikasi jati diri

Permasalahan terpenting yang menyita perhatian anak muda pada masa sanggup adalah masalah penentuan jati diri.

1. Identifitikasi jati diri

Maknanya, kebutuhan individu untuk mengetahui diri sendiri bahwa dia merupakan seseorang yang perilakunya seimbang dan berbeda dengan yang lain.

  • Jalur-jalur pencarian jati diri :

a. Melalui jalur instruksi

Bentuknya dalam organisasi kepemudaan dan partai-partai idiologis, dimana jati diri tertuang dalam jargon-jargon, lagu-lagu mars, ceramah, system evaluasi dan control.

b. Jalur gradual atau progresif

Yang akan mendoronh usaha positif untuk menemukan jati diri melalui kerjasama dengan lingkungan yang tepat.

c. Jalur gabungan

Yaitu, jalur tidak adanya upaya penenuan jati diri, hidup pada jalur yang terbuka dalam pencampuran jati diri

  • Jati diri dalam karir pekerjaan

Artinya usaha untuk mendapatkan pekerjaan yang bisa dihargai masyarakat, Yang menghambat kemapanan karir adalah :

1. Anak muda yang menyebut dirinya sebagai tenaga kerja overloud (kebanyakan), atau alumni yang kebanyakan dan tentara-tentara pengangguran.

2. Setelah lelahnya masa akademis, anak muda mengetahui bahwa karirnya tidak memiliki tempat untuk sebuah penghargaan dibanding dengan orang professional.

3. Kondisi yang memaksa anak muda untuk masuk dalam bidang pekerjaan yang tidak disukainya.

B. Mengontrol afiliasi

Makna dari afiliasi adalah proses pertumbuhan didalam kelompok. Pertumbuhan ini menuntut kadar yang besar dalam mengemban tanggug jawab dari orang yang berafiliasi tersebut.

  • Macam-macam tipe anak muda :

a. Anak muda yang merubah masyarakatnya dan mereka berupaya untuk itu dengan segala cara yang ada.

b. Anak muda yang menolak masyarakatnya atau mereka yang mengundurkan diri dari hiruk pikuknya atau bahkan juga malah kedua-duanya.

Macam-macam tipe anak muda mencangkup empat tipe menurut kadar perhatian dan penerimaan serta penolakan, yaitu :

1. Anak muda yang apatis

2. Anak muda konservatif

3. Anak muda teralienasi

4. Anak muda aktif.