Kamis, 04 Maret 2010

PEMANASAN GLOBAL

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Banyaknya fenomena alam yang marak terjadi pada saat ini. Diantaranya, banjir, tanah longsor, gempa bumi, pemanasan global, dll. Salah satu diantaranya adalah pemanasan global.

Saat ini lapisan ozon pada bumi sudah mulai menipis, akibat dari dampak pemanasan global (global warming). Komposisi kimiawi dari atmosfer sedang mengalami perubahan, sejalan dengan penambahan gas rumah kaca, terutama karbon dioksida, metan dan asam nitrat. Energi dari matahari memacu cuaca dan iklim bumi serta memanasi permukaan bumi, sebaliknya bumi mengembalikan energi tersebut ke angkasa. Gas rumah kaca pada atomosfer (uap air, karbon dioksida dan gas lainnya) menyaring sejumlah energi yang dipancarkan, menahan panas seperti rumah kaca. Tanpa efek rumah kaca natural ini, maka suhu akan lebih rendah dari yang ada sekarang.

Permasalahan akan muncul ketika terjadi konsentrai gas rumah kaca pada atmosfer bertambah. Para ilmuwan umumnya percaya bahwa pembakaran bahan bakar fosil dan kegiatan manusia lainnya merupakan penyebab utama dari bertambahnya konsentrasi karbon dioksida dan gas rumah kaca.

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Sesuai dengan judul makalah ini “Pemanasan Global”, terkait dengan keadaan bumi yang memprihatinkan saat ini. Berkaitan dengan judul tersebut, maka masalahnya dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Apa penyebab pemanasan global?

2. Apa dampak atau pengaruh pemanasan global terhadap bumi?

3. Bagaimana cara menangani pemanasan global saat ini?


1.3. PEMBATASAN MASALAH

Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada masalah :

a. Penyebab pemanasan global

b. Dampak atau pengaruh pemansan global terhadap bumi.

c. Cara menangani pemanasan global.


1.4. TUJUAN

Penulisan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam membuat suatu tulisan, menambah pengetahuan dan menambah wawasan bagi siapapun agar menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan merawat bumi dengan tindakan positif yang dapat menjaga bumi agar selalu dalam keadaan aman. Dengan mengadakan penghijauan, mengurangi polusi udara, membuang sampah pada tempatnya, dll.

1.5. MANFAAT

Seperti yang telah dijelaskan secara singkat. Makalah ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Kita dapat mengenal tentang pemanasan global yang telah terjadi dibumi dan dengan tulisan ini setidaknya kita mengetahui cara agar pemanasan global ini tidak berkelanjutan lebih lama lagi.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Pemanasan global adalah meningkatnya suhu udara karena adanya penambahan gas rumah kaca, karbondioksida, metan dan asam nitrat. Pemanasan global juga merupakan fenomena yang disebabkan oleh aktivitas manusia diseluruh dunia. Pertambahan populasi penduduk, serta pertumbuhan teknologi dan industri. Oleh karena itu peristiwa ini berdampak global.

Pembakaran dari bahan bakar fosil melepaskan karbondioksida dan gas-gas lainnya yang disebut gas rumah kaca ke atmosfer bumi. Ketika atmosfer semakin kaya dengan gas-gas rumah kaca ini, ia akan menjadi insulator yang menahan lebih banyak panas dari matahari yang dipancarkan kebumi.

2.2 Penyebab terjadinya pemanasan global

a. Efek rumak kaca

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsenterasi gas karbondioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui batas ketentuan.

b. Transportasi atau polusi udara

Masalah emisi CO2 yang timbul akibat banyaknya kendaraan dan sering terjadi kemacetan lalu lintas akan mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar kendaraan yang pada akhirnya dapat menimbulkan pencemaran udara.

c. Konsumsi energi bahan bakar fosil.

Sektor industri merupakan penyumbang emisi karbon terbesar, sedangkan sektor transportasi menempati posisi kedua.

d. Sampah

Sampah menghasilkan gas metana (CH4). Diperkirakan 1 ton sampah padat menghasilkan 50 kg gas metana. Kementerian Negara Lingkungan Hidup memperkirakan tahun 2020 sampah akan mengemisikan gas metana sebesar 9500 ton/tahun. Dengan demikian, sampah di perkotaan dapat mempercepat proses terjadinya pemanasan global.

e. Kerusakan hutan

Saat ini di Indonesia diketahui telah terjadi kerusakan hutan yang cukup parah. Dengan kerusakan tersebut tentu saja proses penyerapan karbondioksida tidak dapat optimal. Hal ini akan mempercepat terjadinya pemanasan global.

f. Pertanian dan peternakan

Sektor ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca melalui sawah-sawah yang tergenang yang menghasilkan gas metana, pemanfaatan pupuk serta praktek pertanian, pembakaran sisa-sisa tanaman, dan pembusukan sisa-sisa pertanian, serta pembusukan kotoran ternak.

2.3 Dampak atau pengaruh pemanasan global terhadap bumi

Pemanasan global yang sudah terjadi ini sudah membuat lapisan ozon semakin menipis. Selain itu pemanasan global juga sangat berpengaruh terhadap kondisi bumi, diantaranya :

a. Meningkatnya suhu permukaan bumi. akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi.

b. Terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuan untuk menyerap karbon dioksida diatmosfer.

c. Dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Ketika atmosfer menghangat, air laut juga akan menghangat sehingga dapat memperbesar volumedan meningkatkan tinggi permukaan laut.

d. Gangguan ekologis bagi flora dan fauna. Hewan dan tumbuhan adalah yang paling sulit menghindar dari efek pemanasan global, mereka tidak bias pindah karena lahan telah dikuasai dengan pembangunan manusia.

e. Perubahan iklim, mengakibatkan intensitas hujan yang tinggi pada periode yang singkat serta musim kemarau yang panjang.

f. Meningkatkan frekuensi penyakit tropis, misalnya penyakit yang ditularkan oleh nyamuk (malaria dan demam berdarah), mewabahnya diare, penyakit kencing tikus atau leptospirasis dan penyakit kulit.

2.4 Cara menangani pemanasan global

Melihat dampak yang ditimbulkan akibat dari pemanasan global, sebagai manusia bumi harus memberikan upaya penanganan untuk pemanasan global tersebut, agar dapat menyelematkan bumi dari masalah tersebut. Ada beberapa upaya untuk mengatasi atau mengurangi pemanasan global, diantaranya :

a. Kurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang meningkatkan efek rumah kaca. Mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia seperti CFC untuk AC dan penggunaan bahan kimia lainnya juga diharapkan akan mengurangi efek rumah kaca.

b. Mencegah kebakaran hutan. Kebakaran hutan yang disebabkan oleh kegiatan manusia sangat besar dampaknya. Hal ini dikarenakan kebutuhan untuk mendapatkan lahan yang lebih luas.

c. Menghentikan tindakan penebangan hutan secara liar. Karena hutan sangat bermanfaat untuk menyerap zat CO2. Oleh karena itu perlu diadakan penanaman tanaman yang dapat menyerap CO2.

d. Menata transportasi untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Pada saat macet, kendaraan akan banyak membuang atau meneluarkan bahan bakar yang polusinya dapat berakibat pencemaran udara.

e. Mengurangi sampah rumah tangga dan industry. Sampah yang semakin banyak dan tidak didaur ulang akan dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dimana TPA memiliki banyak kandungan methan yang tinggi.

f. Lakukan hemat energi. Melakukan hemat energi misalnya dengan mengurangi penggunaan lampu yang tidak diperlukan, pemakaian televisi yang terus menerus agak dikurangi dll. Hemat energi akan juga menghemat penggunaan batubara di PLTU.

g. Meningkatkan dan memperbanyak jalur hijau. Hal ini dilakukan untuk mengurangi emisi CO2.

h. Melakukan pemantauan lingkungan secara rutin. Pemantauan dilakukan dengan menguji udara ambient untuk mengetahui kualitas udara dan uji emisi pada kendaraan umum dan pribadi.

Tentunya masih banyak hal yang dapat kita lakukan dengan cara peningkatan pembuatan GreenHouse untuk mengurangi gas rumah kaca dengan tujuan untuk menuju stabilisasi konsentrasi gas rumah kaca diatmosfer.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Pemanasan global atau global warming merupakan masalah serius yang sedang mengancam bumi kita saat ini. Banyak dampak yang ditimbulkan akibat dari pemanasan global adalah rusaknya lapisan ozon, perubahan iklim yang tidak menentu, meningkatnya suhu udara yang dapat menggangu seluruh ekosistem yang ada dibumi. Perubahan iklim yang tidak menentu akibat dari pemanasan global sudah banyak dirasakan saat ini. Beberapa daerah di indonesia telah mengalami curah hujan yang sangat rendah sehingga terjadi krisis air (kekeringan). Sedangkan di dareah lainnya curah hujan yang sangat tinggi sehingga terjadi banjir dan tanah longsor.

Pentingnya kesadaran bagi kita sebagai makhluk bumi untuk melestarikan dan menjaga semua yang ada dibumi, seperti hewan, tumbuhan, lingkungan dan tindakan kita sebagai manusia juga harus diperhatikan.

Masih banyak manusia yang tidak menyadari dampak dari tindakan yang kita lakukan. Oleh karena itu penulis menghimbau kepada pembaca agar memperhatikan setiap tindakan yang dilakukan dan bersama untuk menjaga dan melestarikan bumi kita.


DAFTAR PUSTAKA

Gatut Susanta dan Hari Sutjahjo, akankah indonesia tenggelam akibat pemanasan global?, 2007, penebar plus, Bogor.

Dadang, Rusbiantoro, global warming from beginner, 2008, O2, Yogyakarta

http://www.ofm-jpic.org/globalwarming/pdf/indonesian.pdf

http://tongkonanku.blogspot.com/2009/01/global-warming-dan-lapisan-ozon.html

http://ardansirodjuddin.wordpress.com/2008/07/22/upaya-menurunkan-emisi-gas-rumah-kaca/

http://www.alpensteel.com/article/108-230-pemanasan-global/1582--penyebab pemanasan-global-pada-bumi.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global

Tidak ada komentar:

Posting Komentar